Perguruan Silat PSHT Ranting Kecamatan Susukan Gelar Tes Kenaikan Tingkat 

    Perguruan Silat PSHT Ranting Kecamatan Susukan Gelar Tes Kenaikan Tingkat 
    Foto: Dokumentasi Kegiatan Perguruan PSHT Gelar Kenaikan Tingkat Sabuk di Rayon Banjaran Cengklik, Ranting Susukan, Cabang Kab Semarang, Pusat Madiun

    SEMARANG– Sembilan belas siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari tiga Rayon yang ada di Ranting kecamatan Susukan, yaitu Rayon Ketapang, Rayon Banjaran Cengklik dan Rayon Nganjung anjung mengikuti tes kenaikan tingkat dari sabuk Polos ke Jambon. Sabtu, (26/12/2021).

    Tes kenaikan tingkat ini merupakan hal yang rutin dilakukan oleh PSHT. “Jadi di PSHT itu ada 4 (Empat) tingkatan. Yakni, Polos, Jambon, Hijau dan Putih, ” ujar Ketua PSHT Ranting Susukan, RM. Suyatno disela-sela pelaksanaan kegiatan.

    Menurut MR. Suyatno tingkatan tersebut wajib dilalui oleh setiap siswa sebelum akhirnya menjadi seorang warga di PSHT.

    “Dimana-mana tingkatan itu harus dilalui oleh setiap siswa, sekalipun ia mengikuti latihan di komisariat luar negeri. Itu sudah ada peraturan baku, ” tambahnya.

    Dalam pelaksanaan kenaikan tingkat jelasnya, para siswa diuji pelajaran-pelajaran yang sudah diberikan selama latihan. Seperti, Dower, Senam Dasar dan juga Jurus serta Sambung. “Itu yang diuji. Kalau berhasil maka siswa tersebut berhak untuk mendapatkan sabuk jambon, ” jelasnya.

    MR. Agung menambahkan, perkembangan PSHT di Ranting kecamatan Susukan akan terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Untuk tahun ini, semua Rayon (sebutan setingkat desa) di wilayah kecamatan Susukan semua ada tempat latihannya.

    “Kami sebagai bagian dari PSHT memiliki kewajiban untuk mengembangkan PSHT dimanapun kami berada. Makanya PSHT selalu ada dimana-mana, disetiap daerah bahkan sudah sampai ke luar negeri. Itu adalah bagian dari sebuah kewajiban, ” ujarnya.

    Menurut RM. Agung w, apa yang dilakukan pihaknya sebagai upaya untuk terus melestarikan budaya Asli Indonesia, yakni Pencak Silat. Saat ini, berbagai Aliran dan Perguruan Pencak Silat banyak berkembang. 

    “Itu adalah hal yang Positif. Terutama kita sebagai generasi muda tentunya punya kewajiban untuk melestarikan Budaya Asli Indonesia. Jangan nanti setelah diambil negara lain, baru sibuk dan ikut-ikutan peduli, ” tegasnya. 

    Sehingga, dia berharap pencak silat terus mendapat tempat dan perhatian dari berbagai pihak dan kalangan.

    Di tempat yang sama, pelatih tetap Rayon Banjaran Cengklik, RM. Agung Widodo yang mendampingi Ketua Ranting MR. Suyatno dalam kegiatan tes kenaikan di tiga rayon tersebut menjelaskan, ada 19 siswa yang ikut serta dalam test kenaikan tingkat.

    “Ada 19 siswa yang malam ini ikut kenaikan tes jambon” terangnya.

    Sementara Pelatih Rayon Banjaran Cengklik, RM. Agung w menyampaikan, sangat berterima kasih kepada kepengurusan PSHT Ranting Susukan Cabang Semarang Pusat Madiun, karena pengurus Ranting Susukan terutama Ketua Ranting sangat begitu aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan ke Rayon-Rayon untuk mempererat rasa Persaudaraan Antar Warga dan terutama yang sangat penting lagi yaitu menyampaikan Pitutur Luhur (ke SH an) kepada Siswa atau Warga yang hadir agar tidak lupa pada didikan Luhur (PSHT) Persaudaraan Setia Hati Terate, ” pungkasnya.

    Jurnalis : Bendhot

    Editor : JIS Agung w

    Kabiro : Semarang

    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Ibadah Natal Aman, Kodim 0714/Salatiga...

    Artikel Berikutnya

    Sinergritas TNI-POLRI Pantau Kemananan Nataru...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    WBP Lapas Semarang Terima Sertifikat dari BBPVP dan dinyatakan Kompeten dalam Pelatihan Basic Barista

    Ikuti Kami