SEMARANG – Kepala Lapas (Kalapas) Semarang, Usman Madjid teken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sejumlah perusahaan yang ada di wilayah Semarang, Jumat (23/2/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Merdeka Lapas Semarang ini dilakukan untuk menjalin kerja sama dan meningkatkan program pembinaan kemandirian warga binaan Lapas Semarang.
Ada tiga perusahaan yang melakukan penandatanganan. Mereka antara lain PT. Phinlensia International, Kinanthi Wasra Batik, dan PT. Sinergi Holindo Perkasa. Diketahui, PT Philnesia merupakan perusahaan pembuatan kursi rotan, Kinanthi Wastra memproduksi batik, dan Sinergi Holindo Perkasa menyediakan fasilitas komunikasi (wartel).
Nantinya mereka akan bekerja sama dan saling support guna membantu meningkatkan produktivitas warga binaan melalui pembinaan kemandirian, serta menyediakan fasilitas-fasilitas untuk pemenuhan hak warga binaan.
Kalapas Semarang, Usman Madjid berharap, kerja sama ini bisa menguntungkan semua pihak, terutama untuk membekali warga binaan yang berada di dalam Lapas.
“Diharapkan mereka akan menjadi manusia-manusia yang produktif. Dan semoga saat bebas nanti mereka tidak mengulangi perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum, ” tuturnya.
Baca juga:
UU Ekstradisi RI dan Singapura Disahkan
|
Selain Kalapas, kegiatan juga dihadiri Kabid Kegiatan Kerja, Muhammad Bahrun, Manajer PT Philnesia International, Yusuf, Pimpinan Kinanthi Wastra Batik, Siti Kholifah, Ketua Koperasi Pengayoman Pegawai Kemenkumham (KPPDK ) Lapas Kelas I Semarang, Okie Sanetyo, Direktur PT. Sinergi Holindo Perkasa, dan para pejabat Lapas Kelas I Semarang.
(Ari)